Jakarta kembali masuk peringkat tiga besar daerah dengan kasus investasi bodong terbanyak di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ratusan penipuan investasi online dan konvensional sepanjang 2025, dengan modus yang semakin canggih, mulai dari robot trading hingga properti fiktif. Warga diminta lebih waspada dan memeriksa legalitas lembaga keuangan sebelum berinvestasi.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Jakarta.
Ibu Kota Raih Peringkat Tiga Tertinggi Kasus Penipuan Investasi
Jakarta kembali menjadi sorotan nasional setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap bahwa ibu kota masuk tiga besar daerah dengan kasus investasi bodong terbanyak di Indonesia. Dalam laporan terbaru, tercatat ratusan kasus penipuan investasi online dan konvensional terjadi sepanjang tahun 2025.
Kepala Departemen Perlindungan Konsumen OJK, Agusman, menjelaskan bahwa pola penipuan investasi di Jakarta semakin beragam. Mulai dari skema robot trading, saham palsu, hingga investasi properti fiktif. Modus pelaku semakin canggih, memanfaatkan media sosial dan aplikasi pesan instan untuk menjaring korban.
Selain Jakarta, dua daerah lain yang berada di peringkat atas kasus serupa adalah Jawa Barat dan Jawa Timur. Ketiga provinsi ini dianggap memiliki kerentanan tinggi karena jumlah pengguna aktif platform digital yang besar dan tingkat literasi finansial yang belum merata.
Taktik Baru Penipuan Online
OJK menemukan sejumlah modus baru yang digunakan pelaku investasi bodong. Salah satunya adalah skema “komunitas investasi digital” yang menjanjikan keuntungan tetap 20 persen per bulan. Para pelaku menggunakan testimoni palsu untuk menarik korban, terutama kalangan muda dan masyarakat urban.
Modus lainnya adalah manipulasi aplikasi keuangan yang menampilkan grafik palsu dan laporan keuntungan fiktif. Banyak korban baru menyadari tertipu setelah tidak bisa menarik dana dari platform tersebut. Pelaku kemudian menghilang dan menutup seluruh akses komunikasi.
Menurut OJK, peningkatan kasus ini disebabkan oleh tekanan ekonomi dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang produk keuangan legal. Banyak masyarakat tergiur janji profit tinggi tanpa menelusuri izin resmi kegiatan investasi tersebut.
Baca Juga: NU Jakarta Utara Gelar Pawai Meriah Peringati Hari Santri
Langkah Pemerintah Serta OJK Kurangi Kasus

Untuk menekan maraknya investasi ilegal, OJK bersama Satgas Waspada Investasi terus melakukan patroli digital dan pemutusan akses situs bodong. Hingga Oktober 2025, lebih dari 3.000 tautan penipuan telah diblokir bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Selain itu, OJK rutin menggelar edukasi keuangan di sekolah, kampus, dan komunitas masyarakat. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik agar tidak mudah percaya pada tawaran investasi tanpa izin. Edukasi berbasis digital juga digencarkan melalui media sosial resmi OJK.
Pemerintah daerah DKI Jakarta turut berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku. Sejumlah tersangka sudah ditangkap dalam operasi gabungan dan kini menjalani proses hukum. Upaya penegakan hukum diharapkan mampu menimbulkan efek jera bagi pelaku penipuan.
Masyarakat Diminta Lebih Waspada
OJK mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa legalitas lembaga keuangan melalui situs resmi atau nomor kontak layanan konsumen. Setiap penawaran yang menjanjikan hasil terlalu tinggi patut dicurigai. Masyarakat juga diingatkan agar tidak tergoda promosi yang menggunakan artis atau influencer.
Pakar ekonomi Universitas Indonesia, Rudi Santoso, menilai peningkatan kasus di Jakarta menunjukkan lemahnya literasi keuangan di kalangan profesional muda. Ia mendorong pemerintah memperluas kampanye nasional “Cerdas Berinvestasi” agar menjangkau pekerja kantoran dan pengguna platform digital.
OJK menegaskan akan terus mengawal kebijakan perlindungan konsumen dan memperketat pengawasan terhadap entitas keuangan online. Dengan kolaborasi lintas sektor dan peningkatan literasi, diharapkan tren investasi bodong dapat ditekan secara signifikan di tahun-tahun mendatang.
Simak berita update lainnya tentang Jakarta dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Jakarta.