Posted in

Tak Difungsikan, Halte TJ BNN Cawang Akhirnya Dibongkar Pemprov DKI!

Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar Halte TJ BNN di kawasan Cawang yang sudah lama bertahun tahun tak terpakai.

Tak Difungsikan, Halte TJ BNN Cawang Akhirnya Dibongkar Pemprov DKI!

Pembongkaran halte ini dilakukan setelah halte tersebut tidak lagi difungsikan untuk melayani penumpang sejak 1 Maret 2025. Langkah ini menandai babak baru dalam upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengoptimalkan infrastruktur transportasi publik di Ibu Kota, seiring dengan perkembangan moda transportasi terintegrasi seperti LRT Jabodebek. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Jakarta.

Latar Belakang Pembangunan dan Penonaktifan Halte

Halte BNN Temporer awalnya dibangun dan digunakan sebagai titik naik dan turun penumpang Transjakarta selama masa pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek. Keberadaan halte temporer ini sangat vital dalam memastikan kelancaran mobilitas warga di tengah proyek infrastruktur besar yang sedang berjalan. Namun, seiring dengan rampungnya proyek LRT Jabodebek dan beroperasinya Stasiun LRT Cawang, fungsi halte temporer ini menjadi tidak relevan lagi.

Sejak 1 Maret 2025, operasional Halte BNN Temporer, yang juga dikenal sebagai Halte Cawang Temporer, telah resmi dihentikan. Kini, seluruh penumpang Transjakarta telah diarahkan untuk menggunakan Halte Cawang Sentral dan Halte Cawang BNN, yang terintegrasi langsung dengan Stasiun LRT Jabodebek Cawang. Transjakarta menegaskan bahwa kebutuhan pelanggan sudah dapat terakomodir dengan baik di halte-halte sekitar yang sudah terintegrasi.

Kondisi Halte yang Terbengkalai dan Isu Pencurian

Setelah tidak lagi difungsikan, kondisi Halte Transjakarta BNN Lama di Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, menjadi terbengkalai. Berdasarkan pantauan di lokasi, halte tersebut berlubang akibat hilangnya pelat besi yang dulunya menjadi pijakan, hanya menyisakan rangka bangunan. Selain itu, beberapa kaca halte juga lepas dan diletakkan di pinggir halte, bahkan ada yang dalam kondisi pecah.

Tumpukan sampah plastik, pecahan kaca, dan sisa-sisa pembakaran juga terlihat di bawah halte. Isu pencurian pelat besi menjadi perhatian serius yang mempercepat keputusan pembongkaran. Warga sekitar, seperti Faisal, menduga pencurian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama terjadi sejak beberapa bulan lalu. Awalnya, warga mengira pelat besi tersebut sengaja dibongkar petugas PT Transjakarta selaku pemilik aset.

Namun, hilangnya pelat besi secara bertahap pada malam hari memunculkan kecurigaan bahwa pelat tersebut dicuri oleh komplotan maling. Pencurian diduga terjadi saat dini hari ketika tidak ada petugas yang berpatroli di sekitar Jalan Letjen MT Haryono. Abdul, seorang tukang ojek setempat, menyebutkan bahwa pelat masih utuh saat halte masih ada petugas, tetapi mulai hilang satu per satu setelah ditinggalkan.

Dua halte BNN lama yang saling berseberangan dan terhubung JPO dilaporkan sama-sama kehilangan pelat besinya. Kondisi ini memperkuat urgensi pembongkaran guna mencegah potensi bahaya dan kerapian fasilitas. Bahkan, JPO yang menghubungkan halte juga mengalami kondisi serupa, dengan pelat besi yang hilang dan kini ditutup menggunakan water barrier.

Baca Juga: Polisi Bekasi Tangkap 2 Pelaku Tewasnya Notaris Bogor di Sungai Citarum

Proses Koordinasi dan Pembongkaran Bertahap

Proses Koordinasi dan Pembongkaran Bertahap

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membongkar Halte BNN Temporer. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan bahwa proses pembongkaran akan dilakukan secara bertahap.

Koordinasi kembali dan permohonan pembongkaran halte secara bertahap sudah dilakukan sejak Mei 2025 untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Transjakarta juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait pada April 2024 untuk menyerahkan kembali Halte BNN Temporer.

Pembongkaran ini juga menjadi bagian dari optimalisasi jaringan dan infrastruktur Transjakarta dalam mendukung ekosistem transportasi publik yang aman, efisien, dan terintegrasi di Jakarta.

Harapan ke Depan Bagi Transportasi Jakarta

Pembongkaran Halte BNN Temporer ini merupakan bagian dari komitmen Transjakarta untuk terus menyelaraskan layanan transportasi dengan perkembangan infrastruktur kota. Ke depan, Transjakarta berkomitmen untuk mendukung ekosistem transportasi publik yang aman, efisien, dan terintegrasi, termasuk integrasi dengan jaringan LRT, MRT, dan kereta commuter line.

Halte Cawang saat ini berfungsi sebagai pusat integrasi moda transportasi antara layanan Transjakarta dan LRT Jabodebek, yang bertujuan untuk memudahkan mobilitas warga Ibu Kota di kawasan strategis Cawang. Dengan pembongkaran halte yang tidak terpakai ini, diharapkan lingkungan sekitar menjadi lebih rapi dan aman, serta dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang secara keseluruhan.

Kesimpulan

Pembongkaran Halte TJ BNN Cawang merupakan langkah strategis yang didorong oleh beberapa faktor. Terutama karena halte tersebut sudah tidak lagi berfungsi pasca-operasionalnya LRT Jabodebek. Kondisi halte yang terbengkalai dan maraknya kasus pencurian pelat besi semakin memperkuat urgensi pembongkaran ini.

Melalui koordinasi yang intensif dan proses pembongkaran bertahap, Transjakarta berupaya mengoptimalkan fasilitas transportasi publik dan meningkatkan keamanan lingkungan. Dengan pengalihan penumpang ke Halte Cawang yang terintegrasi, diharapkan mobilitas warga Jakarta menjadi lebih efisien dan terlayani dengan baik dalam ekosistem transportasi kota yang terus berkembang.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di Info Kejadian Jakarta.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari news.detik.com
  2. Gambar Kedua dari megapolitan.kompas.com