Kebakaran Lapak Barang Bekas di Duren Sawit, Kerugian Capai Rp80 Juta

Kebakaran lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, menghebohkan warga pada Jumat pagi.

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur melaporkan bahwa total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp80 juta.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Jakarta.

Kronologi Terjadinya Kebakaran

Informasi kebakaran diterima oleh Dinas Gulkarmat melalui pusat panggilan (call center) pada pukul 05.28 WIB. Tim pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur segera diterjunkan ke lokasi. Satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP sekitar pukul 05.33 WIB.

Pemadaman awal dilakukan pada pukul 05.35 WIB dengan fokus agar api tidak merambat ke bangunan sekitar. Warga yang berada di sekitar lokasi juga ikut membantu proses evakuasi awal, memastikan seluruh penghuni lapak selamat.

Upaya Pemadaman dan Tim Tanggap Darurat

Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dengan 55 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dilokalisir pada pukul 05.47 WIB, dan proses pendinginan selesai pada pukul 06.00 WIB. Status kebakaran akhirnya dinyatakan selesai sekitar pukul 06.34 WIB.

“Upaya pemadaman difokuskan agar api tidak menyebar ke bangunan lainnya serta meminimalkan kerugian. Alhamdulillah, korban jiwa nihil. Kami berhasil menyelamatkan 4 kepala keluarga atau 8 jiwa,” tambah Abdul.

Dugaan Penyebab Kebakaran

Berdasarkan keterangan saksi dan petugas di lapangan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di lapak barang bekas tersebut. Korsleting listrik merupakan salah satu penyebab utama kebakaran di Jakarta, terutama pada bangunan dengan instalasi listrik yang tidak terawat atau over kapasitas.

Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menekankan pentingnya kewaspadaan warga dalam menjaga instalasi listrik di rumah maupun tempat usaha. Pemasangan instalasi listrik yang aman serta pemeriksaan rutin dapat mencegah kejadian serupa.

Baca Juga: Tim Kepolisian Lakukan Olah TKP Penjambretan Wartawan Di Kemayoran

Dampak dan Kerugian Akibat Kebakaran

Lapak barang bekas yang terbakar menimbulkan kerugian material sekitar Rp80 juta. Meski kerugian materi cukup besar, keberhasilan petugas dalam evakuasi penghuni dan pemadaman dini membuat potensi korban jiwa dapat dihindari.

Selain kerugian finansial, kebakaran juga menimbulkan trauma bagi warga sekitar dan pemilik lapak. Petugas Gulkarmat memberikan arahan terkait keselamatan dan langkah-langkah pencegahan kebakaran di masa depan.

Warga diharapkan lebih waspada, terutama dalam penggunaan peralatan listrik dan penyimpanan barang yang mudah terbakar. Kesadaran kolektif masyarakat dapat meminimalkan risiko kebakaran yang lebih besar di lingkungan padat penduduk.

Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Jakarta Timur dan daerah lain untuk selalu siap menghadapi kemungkinan kebakaran. Mengetahui nomor call center Sudin Gulkarmat, menyiapkan jalur evakuasi, dan memiliki alat pemadam ringan seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) bisa menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerugian.

Selain itu, Pemerintah DKI Jakarta terus mendorong kampanye keselamatan kebakaran di permukiman padat dan kawasan usaha. Pelatihan tanggap darurat, pemeriksaan instalasi listrik, dan edukasi masyarakat menjadi langkah penting untuk mengantisipasi kebakaran serupa di masa mendatang.

Simak berita update lainnya tentang Jakarta dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Jakarta.

---