Pada Jumat pagi, 11 Juli 2025, sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Jakarta Timur (Jatim).

Insiden ini melibatkan delapan kendaraan, terdiri dari enam mobil dan dua sepeda motor, dan menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. Kecelakaan ini diduga dipicu oleh sebuah mobil dinas Toyota Fortuner yang melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga kehilangan kendali akibat pengemudi yang mengantuk.
Berikut Info Kejadian Jakarta akan memberikan penjelasan lengkap mengenai kronologi, penyebab, dampak, dan penanganan kecelakaan tersebut.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Utan Kayu
Kecelakaan beruntun terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat kendaraan-kendaraan sedang berhenti menunggu lampu merah di Jalan Ahmad Yani. Sebuah mobil dinas Toyota Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba kehilangan kendali sehingga menabrak kendaraan di depannya.
Termasuk beberapa mobil dan sepeda motor yang sedang berhenti. Akibat tabrakan keras tersebut, kendaraan lain terdorong dan terlibat dalam kecelakaan beruntun hingga total delapan kendaraan terlibat, terdiri dari enam mobil dan dua sepeda motor.
Penyebab Utama Kecelakaan
Penyelidikan awal dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa pengemudi Fortuner diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali saat melaju di pagi hari.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Darwis, menjelaskan bahwa dugaan ini muncul karena kecelakaan terjadi saat mobil melaju kencang di depan lampu merah dan tiba-tiba menabrak kendaraan lain. Faktor lain yang mungkin berkontribusi masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Kasus Pencabulan Hingga Temuan Mayat Tanpa Kepala di Jaksel
Korban dan Dampak Kecelakaan

Akibat kecelakaan ini, tiga orang mengalami luka-luka, yaitu pengemudi dan penumpang mobil Fortuner serta seorang pengendara sepeda motor. Korban Fortuner saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan kemacetan parah di lokasi kejadian yang bertepatan dengan jam sibuk pagi hari. Beberapa kendaraan yang terlibat juga mengalami kerusakan berat dan telah dievakuasi ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur untuk penanganan lebih lanjut.
Penanganan dan Tindakan Polisi
Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur arus lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah. Seluruh kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyidik masih mendalami kronologi dan faktor penyebab kecelakaan, termasuk memastikan keaslian pelat dinas mobil Fortuner yang diduga menjadi penyebab utama. Pihak kepolisian juga mengimbau pengendara untuk selalu waspada dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk guna mencegah kecelakaan serupa.
Implikasi dan Pentingnya Keselamatan Berkendara
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jam-jam sibuk dan kondisi lalu lintas yang padat. Mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk sangat berisiko menyebabkan kecelakaan fatal.
Selain itu, kecepatan tinggi di area lampu merah sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan beruntun yang melibatkan banyak kendaraan. Kesadaran dan disiplin pengemudi sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan bersama di jalan raya.
Kesimpulan
Kecelakaan beruntun di Jakarta Timur yang melibatkan delapan kendaraan ini menunjukkan betapa cepatnya sebuah kesalahan kecil dapat berakibat besar. Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pengendara untuk selalu waspada di jalan raya. Penanganan cepat dari pihak berwenang sangat membantu dalam mengurangi dampak kecelakaan tersebut.
Selain itu, kesadaran masyarakat juga menjadi kunci utama untuk meminimalisir risiko kecelakaan di masa depan. Pengemudi diharapkan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kondisi fisik yang prima saat mengemudi juga sangat penting agar dapat berkendara dengan aman dan fokus.
Simak dan ikuti terus Info Kejadian Jakarta agar Anda tidak ketinggalan informasi berita terupdate dan menarik lainnya setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari megapolitan.kompas.com
- Gambar Kedua dari www.antaranews.com