Suasana malam di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, mendadak berubah mencekam ketika api berkobar hebat di sebuah pabrik lilin yang terletak di Jalan Keutamaan Dalam Krukut Limo.
Insiden yang terjadi pada Kamis malam ini menarik perhatian warga sekitar dan mengerahkan kekuatan penuh dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat. Info Kejadian Jakarta akan membahas insiden kebakaran hebat yang melanda sebuah pabrik lilin di Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis malam.
Api Mengamuk Cepat, Warga Panik Berhamburan
Kejadian bermula sekitar pukul 22.09 WIB saat Gulkarmat menerima laporan adanya kebakaran besar dari warga. Dalam hitungan menit, si jago merah sudah melalap sebagian besar bangunan pabrik yang diduga menyimpan banyak bahan mudah terbakar, seperti parafin dan zat kimia lain yang digunakan dalam proses produksi lilin.
Kebakaran ini sontak membuat warga sekitar panik. Suara dentuman, kaca pecah, dan kobaran api yang menjulang tinggi ke langit malam menciptakan kepanikan massal. Banyak warga tampak berlari meninggalkan rumahnya, takut api merembet ke pemukiman padat yang berada hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.
“Begitu lihat asap hitam tebal, saya langsung bawa anak dan istri keluar rumah” ujar Rudi (35), seorang warga yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi pabrik. “Api besar sekali, saya kira bakal meledak.”
23 Unit Damkar dan 115 Personel Dikerahkan
Sadar akan potensi besar dari kebakaran di lokasi industri seperti pabrik lilin, Gulkarmat Jakarta Barat tidak tanggung-tanggung dalam mengerahkan bantuan. Sebanyak 23 unit kendaraan pemadam diterjunkan ke lokasi, terdiri dari 10 unit pompa jangkauan pendek (JP), dua unit jangkauan besar (JB), serta satu unit pompa kimia (PK) yang sangat penting dalam menangani zat mudah terbakar.
Menurut Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo, sebanyak 115 personel dilibatkan dalam upaya pemadaman ini. Petugas pertama tiba di lokasi pada pukul 22.15 WIB, hanya enam menit setelah laporan diterima.
“Begitu kami tiba, kondisi api sudah cukup besar. Pemadaman langsung dimulai pukul 22.16 WIB dengan strategi menyekat titik api agar tidak menjalar ke rumah warga” ungkap Joko.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih terus berlangsung dengan tantangan berupa suhu tinggi, kepulan asap pekat, dan kemungkinan bahan-bahan kimia yang meledak karena panas ekstrem.
Belum Diketahui Penyebab dan Korban
Sampai saat ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari bagian tengah pabrik yang menyimpan bahan baku produksi. Namun hal ini masih menunggu hasil penyelidikan tim forensik dari kepolisian dan ahli pemadam kebakaran.
“Untuk penyebab masih dalam proses penyelidikan. Begitu juga dengan kemungkinan adanya korban jiwa, sampai saat ini belum ada laporan masuk” jelas Joko dalam keterangannya.
Meski begitu, Gulkarmat dan tim SAR telah mengantisipasi kemungkinan terburuk dengan menerjunkan unit evakuasi dan memeriksa sisa-sisa bangunan yang telah terbakar.
Baca Juga:
Ancaman Perambatan ke Pemukiman
Salah satu kekhawatiran terbesar dalam peristiwa ini adalah kemungkinan perambatan api ke lingkungan permukiman yang padat penduduk. Diketahui, pabrik lilin ini berdiri tidak jauh dari rumah-rumah warga yang dibangun saling berdempetan.
Petugas pemadam pun bekerja keras membuat “fire block” atau penghalang api, sekaligus mengevakuasi warga di radius aman sekitar 100 meter dari titik api. Sebagian warga mengungsi ke masjid dan gedung RW setempat untuk menghindari paparan asap dan kemungkinan kejadian susulan.
“Yang penting sekarang warga selamat dulu. Kami fokus selamatkan manusia, baru barang” tutur seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Trauma dan Kekhawatiran Warga
Peristiwa ini kembali mengingatkan publik pada pentingnya penataan kawasan industri di dekat pemukiman. Banyak warga mengeluhkan kurangnya pengawasan terhadap standar keselamatan pabrik-pabrik kecil yang berdiri di kawasan padat seperti Tamansari.
“Ini bukan kali pertama kejadian kebakaran besar di lingkungan kita. Tapi sampai sekarang belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk memindahkan atau menertibkan pabrik-pabrik ini” ujar Lestari (41), warga RW 05 Kelurahan Krukut.
Sejumlah warga juga mengaku trauma dan takut kembali ke rumah sebelum benar-benar yakin situasi sudah aman.
Penanganan Pascakebakaran dan Investigasi Lanjutan
Setelah api benar-benar padam, Gulkarmat bersama pihak kepolisian dan PLN akan melakukan asesmen lanjutan untuk memastikan tidak ada bahaya susulan, seperti korsleting atau sisa bahan kimia yang bisa memicu kebakaran ulang.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya juga diperkirakan akan turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Proses investigasi ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, serta menentukan apakah ada unsur kelalaian dari pihak pengelola pabrik.
Kesimpulan
Kebakaran pabrik lilin di Tamansari menjadi peringatan keras bagi semua pihak, khususnya di wilayah urban yang semakin padat. Penempatan industri yang menyimpan bahan mudah terbakar seharusnya mempertimbangkan risiko lingkungan dan keselamatan warga.
Meski api berhasil dikendalikan berkat respons cepat dan kerja keras 115 personel pemadam, namun bahaya dan trauma yang ditimbulkan tidak bisa dianggap sepele. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan evaluasi dan penataan ulang terhadap kawasan rawan, demi mencegah musibah serupa di masa depan.
Simak dan ikuti terus Info Kejadian Jakarta agar Anda tidak ketinggalan informasi berita terupdate dan menarik lainnya setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari megapolitan.kompas.com
- Gambar Kedua dari tirto.id