Posted in

Pramono Adakan Rapat Terbatas Untuk Membahas Tata Ulang Kabel di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggelar rapat terbatas guna membahas tata ulang kabel utilitas yang selama ini menjadi masalah besar.

Pramono-Adakan-Rapat-Terbatas-Untuk-Membahas-Tata-Ulang-Kabel-di-Jakarta

Upaya ini merupakan bagian dari visi Pramono untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang bersih, rapi, dan bebas dari kabel semrawut yang mengganggu estetika dan keamanan kota. Info Kejadian Jakarta akan memberikan ulasan mengenai rapat terbatas yang diadakan Pramono Anung guna bahas tata ulang kabel di Jakarta.

Latar Belakang Tata Ulang Kabel di Jakarta

Kabel-kabel utilitas yang bergelantungan di udara selama ini menjadi pemandangan yang tidak sedap dipandang dan berpotensi membahayakan keselamatan warga. Kondisi ini juga menghambat modernisasi kota dan mengurangi daya tarik Jakarta sebagai kota metropolitan.

Oleh karena itu, Pramono menargetkan penataan kabel di sembilan kawasan prioritas, termasuk Kebayoran Baru, untuk menghilangkan kabel semrawut dan menggantinya dengan sistem kabel bawah tanah yang lebih aman dan estetis.

Rapat Terbatas dan Langkah Strategis yang Diambil

Dalam rapat terbatas yang digelar pada Juni 2025, Pramono mengumpulkan berbagai pihak terkait mulai dari Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, hingga operator jaringan utilitas. Fokus utama rapat adalah mengkoordinasikan percepatan pembangunan jaringan utilitas bawah tanah dan penurunan kabel udara di kawasan prioritas.

Pramono juga menekankan pentingnya integrasi antar lembaga dan pengawasan ketat agar proyek berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.

Progres dan Target Pembangunan Kabel Bawah Tanah

Sebelumnya, proyek penataan kabel bawah tanah di Jakarta telah mencapai kemajuan signifikan. 25 kilometer kabel sudah berhasil dipindahkan dari udara ke bawah tanah, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, menyatakan bahwa fokus pengerjaan saat ini adalah area-area dengan tingkat kepadatan aktivitas tinggi untuk menjaga estetika sekaligus keamanan warga.

Pramono menargetkan sembilan kawasan prioritas akan selesai dalam waktu dekat, sebagai langkah awal menuju Jakarta bebas kabel semrawut.

Baca Juga: Lagi dan Lagi, Remaja Tewas Akibat Tawuran di Jatinegara

Dampak Positif Tata Ulang Kabel Bagi Jakarta

Dampak-Positif-Tata-Ulang-Kabel-Bagi-Jakarta

Penataan kabel ini tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga. Kabel bawah tanah mengurangi risiko gangguan listrik akibat cuaca buruk dan kecelakaan. Selain itu, tata ulang kabel mendukung pengembangan infrastruktur modern dan smart city yang sedang digalakkan Pemprov DKI Jakarta.

Pramono menyatakan bahwa upaya ini juga bagian dari transformasi Jakarta menjadi kota global yang berbudaya dan ramah lingkungan.

Tantangan dan Solusi yang Dihadapi

Salah satu tantangan utama adalah koordinasi antar berbagai operator jaringan utilitas yang memiliki kabel di udara. Selain itu, proyek penggalian dan pemasangan kabel bawah tanah harus dilakukan dengan memperhatikan kelancaran lalu lintas dan aktivitas warga agar tidak menimbulkan kemacetan parah.

Pramono menegaskan perlunya perencanaan matang dan pengawasan ketat agar proyek ini tidak menimbulkan dampak negatif serta dapat selesai tepat waktu.

Komitmen Pramono Untuk Jakarta Bebas Kabel Semrawut

Gubernur Pramono Anung berkomitmen untuk terus mengawal dan mempercepat proyek tata ulang kabel ini sebagai bagian dari program besar mempercantik Jakarta. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mendukung dan menjaga hasil pembangunan agar kota tetap bersih dan nyaman.

Pramono berharap Jakarta dapat masuk dalam daftar 50 kota global terbaik dengan citra kuat sebagai kota hidup 24 jam yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Rapat terbatas yang dipimpin Gubernur Pramono Anung menegaskan keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menata ulang kabel utilitas di sembilan kawasan prioritas. Dengan target menghilangkan kabel semrawut dan menggantinya dengan kabel bawah tanah. Proyek ini diharapkan dapat memperindah wajah kota sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.

Meskipun menghadapi tantangan koordinasi dan teknis, komitmen kuat dan sinergi antar lembaga menjadi kunci keberhasilan. Upaya ini menjadi bagian penting dalam transformasi Jakarta menuju kota global yang modern dan berbudaya.

Untuk informasi lengkap dan terkini mengenai berbagai kejadian penting di Jakarta, termasuk aksi buruh, aturan lalu lintas, dan event kota, kunjungi sumber berita terpercaya Info Kejadian Jakarta berikut ini.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dan Kedua dari merdeka.com