Posted in

Dishub Jakarta Ungkap Penyebab Utama Macet Parah di TB Simatupang

Dishub Jakarta mengungkap penyebab utama kemacetan parah yang kerap terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang menjadi keluhan pengendara terutama pada jam-jam sibuk.

Dishub Jakarta Ungkap Penyebab Utama Macet Parah di TB Simatupang

Penyebab utama kemacetan ini adalah proyek pemasangan pipa air limbah yang sedang berlangsung di jalan tersebut. Disini  akan membahas secara lengkap tentang biang kerok kemacetan di TB Simatupang, dampaknya, kondisi jalan selama proyek, serta upaya yang dilakukan pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini.

Penyebab Utama Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kemacetan di TB Simatupang saat ini disebabkan oleh proyek pemasangan pipa air limbah yang dikerjakan sepanjang 2,5 km dari simpang Cilandak KKO hingga simpang RS Fatmawati. Pekerjaan ini terbagi dalam delapan bagian atau section dan dikerjakan oleh PD PAL Jaya bersama kontraktor PT Rosa Lisca.

Selama pengerjaan proyek, sebagian badan jalan digunakan untuk area kerja, sehingga menyebabkan penyempitan lajur. Ada section yang hanya menyisakan satu lajur lalu lintas, seperti pada section 3 dan 5, sehingga mengakibatkan volume kendaraan yang menumpuk dan kecepatan kendaraan turun drastis menjadi sekitar 5–10 km/jam. Bahkan di beberapa titik kendaraan nyaris tidak bergerak.

Kondisi Jalan dan Dampak Dari Pekerjaan Pipa Air Limbah

Pemasangan pipa memakan area taman dan trotoar di beberapa section, serta mengurangi lebar jalan. Pada beberapa titik seperti di area Cibis Park dan Wisma Raharja, pekerjaan memakan satu lajur dari dua lajur jalan yang ada, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

Kondisi ini memaksa pengendara motor untuk melaju di celah sempit proyek galian, menimbulkan risiko keselamatan. Selain itu, kemacetan yang terjadi membuat waktu perjalanan menjadi lebih lama, meningkatkan tingkat stres pengendara. Dan berkontribusi pada polusi udara akibat kendaraan yang banyak berhenti atau berjalan lambat.

Baca Juga: Sindikat Curanmor Showroom di Jakarta-Jabar-Banten Dibekuk Polisi

Respons dan Upaya Dishub DKI Jakarta

Dishub Jakarta Ungkap Penyebab Utama Macet Parah di TB Simatupang

Dishub DKI Jakarta melalui Wakil Kepala Dishub, Ujang Harmawana, telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dampak kemacetan selama proyek berlangsung. Rekayasa ini berupa penyempitan jalan dan pengaturan lajur untuk memastikan kendaraan tetap dapat melintas meski dengan kapasitas berkurang.

Selain itu, Dishub juga selalu memantau kondisi lalu lintas dan berkoordinasi dengan kontraktor proyek untuk mempercepat dan memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai jadwal sehingga ruas jalan bisa segera normal kembali. Dishub mengimbau pengendara agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mempertimbangkan penggunaan transportasi umum guna mengurangi kepadatan kendaraan.

Pengalaman dan Keluhan Pengendara

Pengendara mengeluhkan kemacetan yang sangat parah, terutama pada jam sibuk pagi dan sore. Kecepatan kendaraan sangat rendah bahkan hampir berhenti total. Perjalanan yang biasanya cepat kini memakan waktu puluhan menit hingga berjam-jam. Seorang pengguna transportasi umum menyatakan bahwa rute dari Cilandak ke MRT Fatmawati kini mengalami kemacetan parah.

Perjalanan yang biasanya lancar kini menjadi sangat lambat. Banyak pengendara berharap adanya penambahan moda transportasi umum yang nyaman. Harapan tersebut bertujuan agar pengendara beralih dan mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan.

Proyeksi Penyelesaian dan Dampak Jangka Panjang

Proyek pemasangan pipa air limbah di TB Simatupang ini direncanakan selesai secara bertahap pada November dan Desember 2025 di beberapa bagian, sehingga kondisi lalu lintas diharapkan bisa kembali normal setelah pekerjaan selesai.

Meski saat ini proyek menimbulkan ketidaknyamanan dan kemacetan, penyelesaian proyek pipa limbah ini penting untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah di Jakarta dan mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan sistem pipa limbah yang baik, diharapkan kualitas lingkungan di kawasan TB Simatupang dan sekitarnya dapat meningkat dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Kemacetan yang kerap terjadi di Jalan TB Simatupang dipicu oleh proyek pemasangan pipa air limbah yang sedang berlangsung sepanjang 2,5 km. Pekerjaan ini menyebabkan penyempitan lajur jalan dan laju kendaraan menjadi sangat lambat. Dishub DKI Jakarta telah melakukan rekayasa lalu lintas dan mengimbau pengendara untuk bersabar serta menggunakan transportasi umum.

Proyek ini dijadwalkan selesai akhir tahun 2025 dan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan di Jakarta. Pengendara diharapkan tetap mematuhi aturan lalu lintas dan bersabar selama masa proyek karena pekerjaan ini sangat krusial untuk infrastruktur kota. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Jakarta agar Anda tidak ketinggalan informasi berita terupdate dan menarik lainnya setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar dari news.detik.com