Posted in

KPKP Jaktim Awasi Keamanan Pangan di Enam Pasar Tradisional

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian KPKP Jakarta Timur terus memperkuat pengawasan terhadap keamanan pangan di wilayahnya.

KPKP-Jaktim-Awasi-Keamanan-Pangan-di-Enam-Pasar-Tradisional

Upaya ini difokuskan pada enam pasar tradisional, dengan tujuan memastikan bahan pangan yang dijual aman, layak konsumsi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Jakarta.

Lokasi dan Metode Pengawasan

Enam pasar tradisional yang menjadi fokus pengawasan antara lain Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Kramat Jati, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar. Di setiap lokasi, tim gabungan melakukan pemeriksaan langsung di tempat (on the spot) untuk menilai kondisi pangan yang dijual.

Setiap pasar diperiksa secara menyeluruh, dengan pengambilan sampel pangan untuk diuji lebih lanjut. Tim gabungan mengambil total 78 sampel, terdiri dari 11 komoditas pertanian seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, serta dua komoditas peternakan berupa daging ayam dan daging sapi.

Pendekatan ini bertujuan untuk menangkap berbagai potensi risiko dari hulu hingga hilir distribusi pangan, termasuk kondisi penyimpanan, kebersihan pedagang, dan kualitas produk yang dijual di pasar.

Jenis Uji Keamanan Pangan

Pemeriksaan pangan di pasar tradisional Jakarta Timur tidak hanya dilakukan secara visual, tetapi juga melalui berbagai uji laboratorium untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Tujuannya adalah mendeteksi adanya zat berbahaya yang mungkin terkandung dalam produk pertanian maupun peternakan.

Beberapa jenis uji yang dilakukan meliputi uji residu pestisida untuk mengecek sisa zat kimia pada sayur, buah, atau tanaman lainnya, uji formalin dan klorin untuk memastikan tidak ada bahan pengawet atau zat kimia berbahaya yang digunakan dalam pengolahan dan penyimpanan pangan, serta uji eber untuk mengidentifikasi potensi zat berbahaya lainnya.

“Hasil pengujian ini menjadi dasar kami dalam menentukan langkah tindak lanjut, termasuk pembinaan bagi pedagang atau tindakan hukum jika ditemukan pelanggaran,” jelas Taufik. Langkah ini diharapkan dapat melindungi konsumen sekaligus mendorong pedagang menjalankan praktik jual beli pangan yang aman dan sehat.

Baca Juga: Jakarta Siaga, Ratusan Personel Gabungan Amankan Tiga Aksi Demonstrasi Hari Ini

Sinergi Lintas Sektor Untuk Pengawasan Terpadu

Sinergi-Lintas-Sektor-Untuk-Pengawasan-Terpadu

Pelaksanaan pengawasan pangan terpadu melibatkan sejumlah instansi lintas sektor. Selain Sudin KPKP Jakarta Timur, kegiatan ini juga diikuti oleh Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Korwas PPNS Polda Metro Jaya. Serta Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Selain itu, unsur Kecamatan Ciracas dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait seperti PPUPKM, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup turut berperan aktif. Kolaborasi ini memastikan setiap tahap distribusi pangan, mulai dari pedagang grosir hingga pengecer di pasar tradisional, dapat diawasi secara menyeluruh.

“Dengan sinergi berbagai pihak, kami berharap pengawasan pangan di Jakarta Timur semakin kuat. Terutama pada jalur distribusi bahan pangan segar yang berasal dari petani,” imbuh Taufik.

Dampak Positif dan Harapan KPKP

Pengawasan pangan terpadu ini memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan pedagang. Bagi konsumen, mereka mendapat jaminan bahwa pangan yang dibeli aman dan sehat. Sementara pedagang mendapatkan pembinaan mengenai standar keamanan pangan sehingga kualitas dagangan meningkat.

Taufik menegaskan, keberlanjutan program ini bergantung pada partisipasi aktif semua pihak. “Selain pemeriksaan rutin, edukasi kepada pedagang juga penting agar mereka memahami prosedur keamanan pangan yang benar,” ujarnya.

Ke depannya, KPKP Jakarta Timur berencana memperluas pengawasan ke pasar-pasar lain di wilayah kota. Termasuk pasar modern dan pusat distribusi, agar seluruh rantai pasok pangan di Jakarta Timur lebih aman dan sehat.

Melalui langkah-langkah preventif dan kolaboratif ini, diharapkan masyarakat Jakarta Timur dapat memperoleh pangan berkualitas tanpa risiko kesehatan. Sementara pedagang dapat menjalankan usahanya sesuai standar yang berlaku.

Simak berita update lainnya tentang Jakarta dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Jakarta.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari antaranews.com