Pemprov DKI Jakarta mengumumkan rencana strategis untuk memindahkan Institut Kesenian Jakarta IKJ ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Langkah ini dianggap sebagai salah satu upaya untuk mengintegrasikan pendidikan seni dengan pelestarian kawasan bersejarah ibu kota. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Jakarta.
Alasan Pemindahan Integrasi Seni dan Warisan Budaya
Menurut Pramono, alasan utama pemindahan IKJ adalah untuk menciptakan sinergi antara pendidikan seni dan pelestarian warisan budaya. Kota Tua, yang merupakan cagar budaya, memiliki nilai sejarah tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai “panggung” alami bagi para mahasiswa seni.
Dengan berada di lokasi ini, mahasiswa IKJ diharapkan dapat langsung merasakan atmosfer sejarah dan mengaplikasikan kreativitas mereka dalam lingkungan yang kaya akan nilai budaya.
Lebih jauh, Gubernur menekankan bahwa pemindahan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan seni di Jakarta. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas, tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di ruang publik yang dapat menjadi media pertunjukan seni secara langsung. “Dengan berpindahnya IKJ ke Kota Tua, mahasiswa dapat memiliki ruang untuk menuangkan kreativitas yang lebih baik dan lebih luas,” tambah Pramono.
Dukungan Kolaboratif Pemerintah Daerah dan Pusat
Pemindahan IKJ ke Kota Tua memerlukan dukungan kolaboratif antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pramono optimistis bahwa dengan dukungan penuh, IKJ dapat berkembang lebih pesat. “Kalau pemerintah daerah dan pusat memberikan dukungan terhadap rencana pemindahan itu, maka IKJ dapat berkembang menjadi lebih baik,” jelasnya.
Rencana ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem seni dan budaya di Jakarta. Kehadiran institusi pendidikan seni di kawasan heritage diyakini akan memunculkan generasi seniman yang lebih berkualitas dan kreatif.
Selain itu, ini juga diharapkan bisa mendongkrak aktivitas budaya di Kota Tua, menarik wisatawan lokal maupun internasional. Sekaligus menumbuhkan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Di Jakarta Pusat
Penataan Kawasan Kota Tua dan Pengembangan

Selain pemindahan IKJ, Pemprov DKI juga berkomitmen untuk menata kembali kawasan Kota Tua agar lebih tertata, rapi, dan nyaman bagi warga maupun wisatawan. Salah satu strategi utama adalah pengembangan Transit Oriented Development (TOD), yang bertujuan untuk memaksimalkan konektivitas transportasi dan meningkatkan kualitas ruang publik di kawasan ini.
“Tapi yang penting, sebelum IKJ pindah, tempatnya akan kami persiapkan, dan rencananya di tahun 2027 itu MRT yang di atas, tadi yang masih dibangun sampai dengan Kota sebenarnya udah bersih, termasuk jalan-jalannya, semuanya konsentrasi di bawah,” ungkap Pramono.
Dengan pengembangan TOD, Kota Tua diharapkan menjadi kawasan yang lebih terintegrasi, modern, namun tetap mempertahankan karakter sejarahnya.
Jadwal Pemindahan dan Harapan ke Depan
Pemindahan IKJ ke Kota Tua direncanakan berlangsung dalam periode 2027 hingga 2029. Rentang waktu ini digunakan untuk mempersiapkan infrastruktur yang memadai, menata kembali fasilitas publik. Serta memastikan bahwa transisi berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas belajar mengajar mahasiswa.
Pemprov DKI menegaskan bahwa segala persiapan akan dilakukan secara matang agar kawasan Kota Tua tidak hanya menjadi pusat pendidikan seni. Tetapi juga ikon pariwisata dan budaya yang berkelanjutan.
Dengan pemindahan ini, diharapkan Kota Tua tidak hanya menjadi destinasi wisata sejarah. Tetapi juga pusat kreativitas yang mampu memunculkan generasi seniman muda berbakat. Pemprov DKI melihat langkah ini sebagai strategi jangka panjang untuk memadukan pendidikan, budaya, dan pengembangan kota dalam satu kesatuan yang harmonis.
Simak berita update lainnya tentang Jakarta dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Jakarta.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari porosjakarta.com
- Gambar Kedua dari antaranews.com