Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi dugaan praktik mafia kios di Pasar Barito, Jakarta Selatan. Ia menegaskan pemerintah fokus pada solusi.

Termasuk penataan ulang dan relokasi pedagang ke Sentra Fauna Lenteng Agung. Langkah ini bertujuan menciptakan ekosistem perdagangan yang adil, menghapus monopoli kios, dan memberikan peluang setara bagi pedagang kecil.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Jakarta.
Menanggapi Dugaan Mafia Kios di Pasar Barito
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, angkat bicara terkait dugaan praktik mafia kios di Pasar Barito, Jakarta Selatan. Ia mengatakan sudah mendengar soal adanya pedagang yang menguasai hingga 15 kios sekaligus di pasar tersebut. Namun, Pramono menegaskan bahwa fokus.
Menurut Pramono, masalah masa lalu tidak perlu terlalu dipersoalkan, tapi solusi yang sifatnya konstruktif dan tidak menimbulkan kegaduhan harus diutamakan. Pemerintah tengah menyiapkan lokasi relokasi yang nyaman di Lenteng Agung sebagai langkah perbaikan pasar.
Pramono menegaskan bahwa pemerintah ingin memberikan ruang yang seimbang agar berbagai kalangan pedagang bisa beraktivitas tanpa ada praktik monopoli atau penyalahgunaan kios. Targetnya adalah menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat dan berkeadilan di Pasar Barito maupun pasar-pasar lain di Jakarta.
Penyalahgunaan Izin Sewa Kios di Pasar Barito
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa dari total 158 kios di Pasar Barito, sekitar 58,9 persen atau 93 kios dikuasai oleh segelintir pedagang. Bahkan, ada pedagang yang menguasai 10 hingga 15 kios sekaligus.
Praktik ini terjadi secara meluas di hampir semua blok pasar, mulai dari zona perdagangan hewan peliharaan, buah dan parsel, hingga kuliner. Di Blok JS25, misalnya, 68,2 persen kios dikuasai hanya oleh 17 pedagang. Kondisi ini jelas merugikan pedagang kecil yang harus menyewa kios dari pihak kedua.
Penyalahgunaan izin sewa kios ini menjadi tantangan besar bagi regulasi pasar dan pemerintah daerah. Dinas PPKUKM telah melakukan pengawasan intensif sekaligus berencana menyiapkan berbagai insentif agar pedagang kecil lebih mudah mengakses kios tanpa terjebak praktik monopoli.
Baca Juga: Polres Jakut Gelar Simulasi Tanggap Darurat Unjuk Rasa di JIS
Upaya Pemerintah Menangani Praktik Mafia Kios

Pemerintah Provinsi DKI secara aktif mengambil langkah untuk membongkar dan memberantas praktik mafia kios ini. Salah satu upaya utama adalah mengembangkan Sentra Fauna Lenteng Agung sebagai lokasi relokasi pedagang Pasar Barito. Kawasan ini dirancang menjadi pusat perdagangan fauna yang lebih tertata.
Beberapa paket insentif pun disiapkan, termasuk sewa kios gratis selama enam bulan dan kemudahan proses perizinan usaha. Harapannya, para pedagang kecil bisa bertransisi dengan lancar dan tidak dirugikan oleh monopoli kios yang ada saat ini.
Pemerintah juga akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala serta melibatkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum penyalahgunaan kios. Komitmen untuk memberikan ruang usaha yang adil bagi semua pedagang menjadi fokus utama dalam penataan pasar yang sedang berlangsung.
Mewujudkan Pasar Barito yang Bersih dan Adil
Pramono Anung berharap setelah penataan ulang dan program relokasi berjalan, Pasar Barito bisa menjadi pasar yang sehat dan terbuka bagi semua kalangan pedagang. Tidak ada lagi monopoli yang merugikan dan setiap pedagang memiliki kesempatan yang sama untuk menjalankan usaha.
Penataan ini juga bagian dari upaya Pemprov DKI mewujudkan pasar modern yang nyaman dan teratur, sesuai dengan visi pembangunan ibu kota yang inklusif dan berkeadilan sosial. Pramono menegaskan kolaborasi antara pemerintah dan pedagang menjadi kunci keberhasilan perbaikan pasar.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemprov DKI berharap pedagang kecil bisa berkembang dan sejahtera, sehingga mendongkrak ekonomi daerah dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Pasar Barito diharapkan kembali menjadi ikon perdagangan yang adil dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta..
Simak berita update lainnya tentang Jakarta dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Jakarta.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari www.merdeka.com