Ribuan warga Jakarta memadati kawasan Patung Kuda, Monas, pada Ahad pagi untuk mengikuti aksi solidaritas bertajuk “Indonesia Lawan Genosida”.

Aksi ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan menyerukan penghentian kekerasan antara Palestina dan Israel.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Jakarta.
Pembubaran Massa Dilakukan Secara Tertib
Aksi berlangsung sejak pukul 06.00 WIB dan mulai berakhir sekitar pukul 09.45 WIB. Secara bertahap, peserta aksi mulai meninggalkan lokasi setelah menyampaikan orasi dukungan terhadap Palestina, menyerukan gencatan senjata antara Palestina dan Israel, serta melakukan berbagai aksi damai.
Jalan Merdeka Barat yang semula padat oleh massa kini mulai dibuka untuk kendaraan bermotor. Peserta aksi juga secara sukarela memunguti sampah di lokasi sebelum meninggalkan kawasan, menjaga kebersihan setelah kegiatan.
Polisi kemudian membuka akses jalan dari arah Istana Merdeka hingga kawasan Patung Kuda dan MH Thamrin, bersamaan dengan selesainya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar setiap Minggu.
Pengamanan Ketat oleh Pihak Kepolisian
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 1.722 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa seluruh petugas pengamanan dilarang membawa senjata api saat bertugas. Tujuannya adalah menjaga suasana tetap kondusif dan aman bagi seluruh peserta aksi maupun masyarakat sekitar.
“Sejauh ini, situasi di lapangan berlangsung tertib dan kondusif,” ujar Kombes Susatyo. Strategi ini berhasil memastikan aksi berjalan aman, tanpa insiden yang berarti.
Baca Juga: Proyek LRT Jakarta Fase 1B Capai 74%, Target Operasional 2026
Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina Sebagai Dukungan

Aksi ini digagas oleh Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, aktivis, dan warga umum.
Selain orasi, peserta juga melakukan berbagai aksi simbolis untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina, seperti mengibarkan bendera, membawa poster, dan melakukan doa bersama. Hal ini menunjukkan solidaritas masyarakat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung.
“Kami ingin masyarakat dunia mengetahui bahwa Indonesia menentang kekerasan dan genosida terhadap Palestina,” kata salah satu peserta aksi yang juga menjadi koordinator lapangan.
Solidaritas yang Damai dan Menginspirasi
Aksi ini menjadi contoh nyata solidaritas damai yang dilakukan masyarakat. Selain orasi dan doa bersama, peserta aksi juga peduli terhadap lingkungan. Dengan memunguti sampah dan memastikan lokasi tetap bersih setelah kegiatan.
Keikutsertaan ribuan warga, dominasi pakaian putih, serta bendera Palestina dan Merah Putih yang berkibar membuat aksi ini. Menjadi visual yang kuat dan inspiratif. Pesan damai dan solidaritas yang disampaikan melalui aksi ini diharapkan mampu menyentuh hati banyak orang dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya perdamaian.
Selain itu, kegiatan ini juga memperlihatkan kemampuan warga dan aparat keamanan untuk bekerja sama dalam menjaga ketertiban. Sehingga aksi besar seperti ini dapat berlangsung lancar dan aman.
Dengan berakhirnya aksi ini secara tertib, masyarakat Jakarta dapat kembali beraktivitas seperti biasa, sementara pesan solidaritas terhadap Palestina tetap tersampaikan dengan jelas dan kuat.
Kesimpulan
Aksi solidaritas untuk Palestina di Monas, Jakarta, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam mendukung perdamaian internasional.
Dengan ribuan peserta yang tertib, pengawasan polisi yang ketat, dan pesan damai yang kuat. Aksi ini menjadi contoh nyata bagaimana solidaritas dapat diwujudkan secara damai dan inspiratif.
Simak berita update lainnya tentang Jakarta dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Jakarta.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari antaranews.com
- Gambar Kedua dari cnnindonesia.com