Posted in

RS Polri Berhasil Identifikasi Empat Jenazah Kebakaran Tebet

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil melakukan identifikasi terhadap empat jenazah korban kebakaran Hebat yang terjadi di kawasan Tebet, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

RS Polri Berhasil Identifikasi Empat Jenazah Kebakaran Tebet

Proses ini menjadi penting mengingat kondisi jenazah yang mengalami luka bakar hingga 100 persen, sehingga sulit dikenali secara visual. Info Kejadian Jakarta akan membahas lebih dlam lagi mengenai RS Polri Berhasil Iientifikasi Empat Jenazah Kebakaran Tebet

Kronologi Kebakaran Tebet yang Menghebohkan

Kebakaran besar terjadi pada Sabtu pagi tanggal 19 Juli 2025 di kawasan padat penduduk Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Api dengan cepat membesar dan melahap tiga rumah di wilayah tersebut, menewaskan empat anak yang terjebak di dalam rumah saat kobaran api meningkat. Kejadian memilukan ini mengundang perhatian masyarakat dan pihak berwenang untuk segera melakukan evakuasi dan proses penanganan korban.

Proses Identifikasi Jenazah yang Menantang

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menjelaskan bahwa keempat jenazah diterima dalam kondisi hangus terbakar 100 persen sehingga sidik jari tidak dapat digunakan sebagai alat identifikasi. Oleh karena itu, pihak rumah sakit menggunakan metode pemeriksaan sampel gigi dan properti yang ditemukan bersama jenazah, seperti anting-anting, untuk memastikan identitas korban. Metode ini merupakan prosedur standar ketika kondisi jenazah tidak memungkinkan untuk identifikasi biasa.

Baca Juga: Pemprov DKI Ajak Warga Optimalkan RPTRA dan Fokus Pada Ruang Publik

Hasil Identifikasi dan Penyerahan Jenazah

Hasil Identifikasi dan Penyerahan JenazahTebet

Keempat jenazah hasil identifikasi RS Polri sudah berhasil diserahkan kepada keluarga pada hari Senin, 21 Juli 2025. Dua jenazah di antaranya merupakan kakak beradik yang sama-sama menjadi korban kebakaran tersebut. Identifikasi ini melibatkan pencocokan data antemortem dan postmortem, termasuk sample gigi dan ciri khas properti yang melekat pada korban. Lokasi pemakaman kedua jenazah direncanakan berbeda, yakni di Menteng Pulo, Jakarta Selatan, dan Bogor, Jawa Barat.

Kesulitan yang Dihadapi Tim Medis RS Polri

Kondisi jenazah yang dalam keadaan hangus 100 persen ini menjadi tantangan besar bagi tim medis dalam melakukan proses identifikasi. Sidik jari yang sering menjadi metode utama menjadi tidak dapat digunakan, sehingga alternatif seperti pemeriksaan gigi menjadi pilihan terbaik. Kepala RS Polri menegaskan bahwa tanpa pemeriksaan gigi, identifikasi korban hanya akan sulit dilakukan, apalagi dalam keadaan luka bakar yang parah.

Upaya Lanjutan dan Dukungan Keluarga Korban

Setelah identifikasi selesai, seluruh jenazah diserahkan ke keluarga dengan dukungan penuh dari pihak rumah sakit, termasuk penyediaan ambulans. Keluarga korban pun menerima kabar dengan duka yang mendalam tetapi juga rasa lega karena sudah mengetahui kepastian identitas jenazah.

Pemerintah dan lembaga terkait terus memberikan dukungan agar proses pemakaman serta pemulihan psikologis keluarga berjalan lancar. Penanganan yang cepat dan akurat ini juga menghindari adanya kesalahan dalam penanganan jenazah serta memastikan penghormatan yang layak bagi para korban.

Kejadian kebakaran di Tebet ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya kesiapsiagaan dan perlindungan masyarakat di kawasan padat penduduk. Keberhasilan RS Polri dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran ini menunjukkan peranan penting teknologi dan metode forensik dalam membantu proses hukum dan kemanusiaan secara efektif.

Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita viral dan terbaru Jakarta hanya di Info Kejadian Jakarta.


Sumber Informasi Gambar;

  1. Gambar pertama dari sumbar.antaranews.com
  2. Gambar Kedua dari  sumbar.antaranews.com