Posted in

Polisi Selidiki Ortu Bocah yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama

Kasus penelantaran anak kembali menjadi sorotan publik setelah ditemukan seorang bocah kecil yang ditinggalkan begitu saja di kawasan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Polisi Selidiki Ortu Bocah yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama

Kondisi anak tersebut yang terlihat lemah dan kebingungan mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk warga sekitar, aparat kepolisian, dan lembaga perlindungan anak.

Kini, pihak kepolisian tengah serius mengusut keberadaan dan motif orang tua bocah tersebut yang tega meninggalkan anaknya di tempat umum tanpa pengawasan .

Kronologi Penemuan Bocah di Pasar Kebayoran Lama

Peristiwa ini bermula saat warga pasar Kebayoran Lama menemukan seorang bocah laki-laki sekitar usia 5 tahun yang tampak kebingungan dan duduk di pinggir jalan tanpa didampingi siapa pun.

Bocah tersebut terlihat kurus, dengan pakaian yang kusut dan tampak kotor. Beberapa pedagang yang melihat kondisinya pun segera melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan pasar dan kemudian diteruskan ke kepolisian setempat.

Salah satu saksi mata, ibu Ani, pedagang di pasar tersebut, bercerita, “Saya melihat bocah itu duduk di dekat lapak saya dari pagi sampai siang, tapi tidak ada siapa-siapa yang mengawasinya. Dia terlihat lapar dan bingung. Kami lalu memberikan sedikit makanan dan memberitahu petugas keamanan.”

Setelah mendapat laporan, polisi dari Polsek Kebayoran Lama segera datang dan membawa bocah tersebut ke kantor polisi untuk mendapatkan pertolongan dan pemeriksaan kesehatan. Tim sosial juga dilibatkan untuk melakukan pendampingan psikologis terhadap anak.

Upaya Polisi Mengusut Orang Tua Bocah

Kepala Polsek Kebayoran Lama, AKP Rahmat Hidayat, menyatakan pihaknya telah membuka penyelidikan untuk mengidentifikasi orang tua bocah malang tersebut. “Kami sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dari warga sekitar dan melakukan pencarian data melalui sistem kependudukan. Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Pihak kepolisian menduga, bocah tersebut ditelantarkan oleh orang tuanya karena beberapa alasan yang saat ini masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara termasuk masalah ekonomi, konflik keluarga, atau bahkan dugaan pengabaian yang disengaja.

Selain itu, polisi juga membuka kemungkinan adanya unsur kekerasan dalam rumah tangga atau masalah sosial lain yang menyebabkan orang tua mengambil keputusan meninggalkan anak di tempat umum.

Baca Juga: Darurat Polusi! Menteri LH Beberkan Sumber Utama Pencemaran Udara Jakarta!

Kasus Penelantaran Anak yang Kerap Terjadi

Kasus penelantaran anak seperti ini bukanlah hal baru di Indonesia. Seiring dengan tekanan ekonomi dan sosial, beberapa orang tua terkadang mengambil keputusan yang salah dengan meninggalkan anaknya. Padahal, hukum di Indonesia sudah mengatur secara tegas mengenai perlindungan anak dan sanksi bagi pelaku pengabaian atau penelantaran anak.

Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002, penelantaran anak termasuk dalam kategori penganiayaan yang dapat dipidana. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga dan dilindungi hak-haknya.

Perlindungan dan Penanganan Anak

Sementara itu, dinas sosial dan lembaga perlindungan anak segera mengambil langkah untuk memberikan perlindungan bagi bocah tersebut. Anak yang ditelantarkan ini sementara ditempatkan di fasilitas perlindungan anak sambil menunggu hasil penyelidikan orang tuanya.

Psikolog anak yang menangani mengatakan, meskipun bocah ini mengalami trauma ringan, kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan perhatian dan rasa aman dari tim pendamping. Proses pemulihan psikologis akan terus dilakukan agar anak ini dapat tumbuh dengan sehat secara fisik dan mental.

Harapan dan Langkah ke Depan

Kasus bocah yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama ini membuka mata banyak pihak tentang pentingnya perhatian terhadap anak-anak, khususnya mereka yang rentan mengalami pengabaian. Diharapkan, hasil penyelidikan polisi dapat segera mengungkap alasan di balik penelantaran ini dan memberikan solusi terbaik untuk masa depan bocah tersebut.

Pemerintah daerah dan pusat juga diharapkan dapat meningkatkan program perlindungan anak, terutama bagi keluarga pra-sejahtera yang rentan mengalami masalah sosial. Program edukasi bagi orang tua tentang pentingnya pengasuhan dan hak anak juga harus lebih gencar dilakukan.

Untuk informasi lengkap dan terkini mengenai berbagai kejadian penting di Jakarta. Termasuk aksi buruh, aturan lalu lintas, dan event kota, kunjungi sumber berita terpercaya Info Kejadian Jakarta berikut ini.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari news.detik.com
  • Gambar Kedua dari news.detik.com