Posted in

Dari Jakarta ke Dunia! Pramono Soroti Masa Depan SDGs dan Kesetaraan Gender!

Pramono Soroti Masa Depan SDGs dan Kesetaraan Gender, membawa nama Jakarta ke panggung global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Dari Jakarta ke Dunia! Pramono Soroti Masa Depan SDGs dan Kesetaraan Gender!

Gubernur DKI Jakarta ini memaparkan strategi dan inisiatif kota dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, Pramono menyoroti komitmen Jakarta terhadap kesetaraan gender, sebuah pilar penting SDGs.

Dengan menampilkan keberhasilan kota yang mencapai Indeks Ketimpangan Gender terendah secara nasional pada tahun 2024. Ini menegaskan peran Jakarta dalam menciptakan ruang publik yang aman dan inklusif bagi semua. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Jakarta

Peran Jakarta di Panggung Global

Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Pramono Anung, mencatatkan sejarah baru dengan menghadiri undangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di United Nations Headquarters, New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 15 Juli 2025. Kehadiran ini merupakan kali pertama seorang Gubernur DKI Jakarta diundang secara resmi oleh Kantor Pusat PBB untuk terlibat langsung dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan tingkat global.

Pramono Anung, ditemani istrinya yang juga Ketua PKK DKI Jakarta, Endang Nugrahani Pramono, yang mengenakan batik motif khas Betawi ondel-ondel. Menekankan pentingnya diplomasi daerah dalam membawa Jakarta naik kelas menjadi kota global.

Langkah ini menjadi penanda penting dalam transformasi Jakarta menuju kota global yang inklusif, resilien, dan berkelanjutan, sekaligus mempertegas peran strategis pemerintah daerah dalam mendorong agenda Sustainable Development Goals (SDGs).

Komitmen Jakarta Terhadap Sustainable Development Goals (SDGs)

Dalam forum tertinggi untuk membahas Sustainable Development Goals (SDGs) ini. Pramono Anung memaparkan berbagai inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengarusutamakan SDGs ke dalam kebijakan dan program lokal. Pramono menegaskan bahwa transformasi Jakarta sebagai salah satu dari 50 kota global pada tahun 2030 tidak terpisahkan dari upaya penerapan pembangunan berkelanjutan.

Ia menjelaskan bahwa hal ini membutuhkan perubahan mendasar dalam daya tarik kota, penyediaan infrastruktur, transformasi birokrasi, dukungan politik, komunikasi publik yang transparan, serta kualitas sumber daya manusia. Upaya pembangunan berkelanjutan yang dilakukan ini membentuk Jakarta menjadi kota global yang sejalan dengan agenda Pemprov DKI pada tahun 2030.

Forum ini merupakan panggung strategis bagi para pemimpin dunia, diplomat, dan kepala pemerintahan daerah untuk membahas pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan tantangan global yang tengah dihadapi.

Baca Juga: Polisi Berhasil Menangkap Dua Pelaku Penganiayaan Anak di Ciracas Jaktim

Inisiatif Kesetaraan Gender di Jakarta

Inisiatif Kesetaraan Gender di Jakarta
Pramono Anung secara khusus menyoroti komitmen Jakarta terhadap kesetaraan gender di forum PBB. Ia memaparkan bahwa pada tahun 2024, Jakarta mencatat Indeks Ketimpangan Gender terendah secara nasional. Pencapaian ini didukung oleh beberapa upaya, termasuk penyediaan bus khusus perempuan, kampanye anti-pelecehan di bus TransJakarta.

Serta perpanjangan jam operasional taman yang dilengkapi dengan penerangan dan pengawasan yang lebih baik. Komitmen Jakarta terhadap kesetaraan gender ini tidak hanya memberdayakan perempuan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kota tersebut. Dalam paparannya, Pramono menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan ruang publik yang aman dan inklusif bagi perempuan.

Diplomasi Kota dan Peran Jakarta Sebagai ASEAN Hub

Pramono Anung menekankan bahwa Jakarta tidak lagi hanya ibu kota administratif, melainkan sedang naik kelas menjadi kota global. Sehingga penting untuk aktif dalam diplomasi global. Partisipasi Jakarta di forum internasional sejalan dengan visi untuk menjadikan Jakarta sebagai ASEAN Hub, yaitu pusat inovasi dan kerja sama kawasan.

Keikutsertaan Jakarta di markas besar PBB menegaskan peran diplomasi Jakarta menuju kota global yang tangguh dan adaptif. Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, yang turut mendampingi, menyambut positif kehadiran Gubernur Jakarta di panggung global. Menyatakan bahwa diplomasi Indonesia kini semakin inklusif dan diperkuat dengan peran aktif pemerintah daerah.

Keterlibatan Jakarta diharapkan dapat mendorong kota-kota lain di Indonesia untuk aktif dalam jaringan kota dunia seperti C40 Cities, UCLG, dan ICLEI. Yang berfokus pada isu-isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Kolaborasi untuk Masa Depan Jakarta

Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa kemajuan Jakarta sebagai kota global harus disertai dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat. Ia mengajak untuk memposisikan Jakarta sebagai pelopor pembangunan nasional yang tangguh, inklusif, dan terintegrasi secara global.

Pramono juga menemui diaspora Indonesia di New York, mengajak mereka untuk terlibat aktif membangun Jakarta agar lebih berdaya saing di kancah global. Ia menyampaikan bahwa Jakarta tidak bisa dibangun hanya dari dalam, melainkan membutuhkan kontribusi dari mereka yang ada di luar negeri.

Termasuk para diaspora yang memiliki akses ke pengetahuan, jaringan, dan teknologi baru. Kolaborasi ini penting agar Jakarta bisa menjadi kota modern, inklusif, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan.

Kesimpulan

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di forum PBB merupakan langkah signifikan dalam memperkuat posisi Jakarta di kancah global sebagai kota yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan kesetaraan gender.

Melalui diplomasi kota dan kolaborasi lintas sektor, Jakarta berupaya mewujudkan visinya menjadi kota global yang inklusif, resilien, dan adaptif terhadap tantangan masa depan. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap tentang Pramono soroti masa depan SDGs hanya di INFO KEJADIAN JAKARTA.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari disway.id
  2. Gambar Kedua dari trenzindonesia.com