Kebakaran di Cilincing kembali mengingatkan kita bahwa urbanisasi tanpa kontrol dan tata kelola pemukiman yang rapi dapat berujung petaka.

Insiden ini tidak hanya menyebabkan empat orang mengalami luka-luka, tetapi juga mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.54 WIB.
Berikut ulasan lengkapnya di Info Kejadian Jakarta.
Kronologi Kejadian
Menurut Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, Achmad Sadeli, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik.
Api pertama kali diduga berasal dari lantai dua rumah saat penghuni sedang beristirahat di lantai bawah. Seorang warga bernama Putri yang melihat nyala merah dengan sigap segera menghubungi pihak berwenang.
Beberapa warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena tekanan air dari selang pemadam darurat tidak memadai, api justru makin membesar. Pemadam kebakaran baru tiba sekitar 25 menit kemudian, dan saat itu api sudah membakar lebih dari 15 rumah warga.
Kerugian Material dan Korban Luka
Berdasarkan laporan sementara dari petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, empat orang mengalami luka-luka, dua di antaranya luka bakar berat dan kini dirawat intensif di RS Koja. Dua lainnya mengalami luka ringan saat mencoba menyelamatkan barang dan hewan peliharaan dari dalam rumah.
Tak hanya korban fisik, kebakaran ini juga menyebabkan puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Banyak dari mereka yang kini mengungsi di musala, tenda darurat, dan rumah kerabat. Sejumlah warga bahkan hanya sempat menyelamatkan dokumen penting seperti KTP dan akta kelahiran, sementara seluruh harta benda mereka ludes dalam hitungan menit.
Petugas mencatat kerugian material awal mencapai ratusan juta rupiah, termasuk rumah, sepeda motor, alat elektronik, dan perlengkapan rumah tangga.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Jatim Libatkan Delapan Kendaraan, Tiga Luka-luka
Respons Cepat Petugas Pemadam Kebakaran

Penyebab utama kebakaran ini masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik. Warga sekitar juga menyebut bahwa kabel-kabel listrik yang berseliweran di sepanjang gang kecil di lokasi tersebut memang sudah lama rusak dan sering memercik api saat hujan.
Merespons laporan tersebut, dua belas unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim pemadam kebakaran tiba di Sukapura pada pukul 23.00 WIB, hanya beberapa menit setelah laporan diterima.
Dengan kecepatan dan koordinasi yang baik, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api pada pukul 23.09 WIB. Proses pemadaman total baru bisa diselesaikan pada pukul 23.36 WIB.
Kawasan ini memang dikenal sebagai daerah dengan kepadatan tinggi. Banyak rumah yang dibangun saling berdempetan, bahkan tanpa sirkulasi udara yang cukup. Kondisi ini membuat api mudah merambat dari satu rumah ke rumah lainnya.
“Masalahnya bukan cuma korsleting, tapi juga padatnya bangunan dan akses pemadam yang sangat sempit. Mobil damkar bahkan harus berhenti 50 meter dari titik api,” jelas Komandan Pos Damkar Cilincing, Agus Rahmad.
Penanganan Medis dan Pemulihan
Seluruh korban yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pekerja di Sukapura, Cilincing, untuk mendapatkan penanganan medis intensif dari pihak medis.
Penanganan cepat ini diharapkan dapat membantu pemulihan para korban luka akibat insiden kebakaran tersebut.
Untuk informasi lengkap dan terkini mengenai berbagai kejadian penting di Jakarta. Termasuk aksi buruh, aturan lalu lintas, dan event kota. Kunjungi sumber berita terpercaya Info Kejadian Jakarta berikut ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari ANTARA News.com
- Gambar Kedua dari Ntvnews.id