Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengambil langkah cepat dan konkret menghadapi gelombang cuaca panas ekstrem yang melanda Ibu Kota sejak awal Oktober 2025.

Dengan suhu harian mencapai 35 derajat Celsius dan bahkan beberapa wilayah menyentuh 37 derajat, ancaman dampak kesehatan dan kenyamanan warga menjadi perhatian utama pemerintah. Instruksi multifaset dari Pramono Anung bertujuan memitigasi risiko dengan strategi berbasis data dan kolaborasi lintas dinas.
Berikut ini rangkuman berbagai informasi menarik lainnya dan relevan yang bisa menambah wawasan Anda ada di Info Kejadian Jakarta.
Instruksi Gubernur Untuk Penanganan Cuaca Panas
Pramono Anung menginstruksikan dinas terkait bergerak cepat menangani panas ekstrem. Salah satu langkah utamanya adalah melanjutkan dan memperluas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BPBD dan BMKG. OMC bertujuan mengatur curah hujan dan menurunkan suhu agar dampak cuaca ekstrem dapat ditekan.
Kesiapan fasilitas kesehatan juga mendapat perhatian. Dinas Kesehatan diminta meningkatkan layanan dan penanganan kasus terkait panas, seperti dehidrasi, heatstroke, dan ISPA. Pemerintah turut mengimbau masyarakat menghindari aktivitas luar ruangan saat puncak panas, pukul 10.00–14.00.
Tak kalah penting, Pramono menekankan perlunya edukasi publik terkait bahaya cuaca panas dan bagaimana upaya mitigasi secara mandiri. Kampanye penyuluhan dilakukan agar warga lebih peduli pada kondisi suhu di sekitarnya dan mau mengambil langkah pencegahan sejak dini.
Strategi Mitigasi Lingkungan
Mengurangi efek suhu panas tidak hanya terpaku pada penanganan langsung, tetapi juga perbaikan lingkungan. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Lingkungan Hidup diperintahkan untuk mempercepat program penanaman pohon dan penghijauan kota. Pohon berfungsi sebagai peneduh dan penyejuk alami udara sehingga membantu menurunkan suhu permukaan.
Pemprov juga menggandeng komunitas lingkungan dan masyarakat luas untuk ikut serta dalam menanam pohon dan menjaga kebersihan serta kelestarian ruang terbuka hijau. Kampanye sadar lingkungan ini diharapkan meningkatkan kualitas udara sekaligus memperbaiki mikroklimat di Jakarta.
Sistem drainase juga diperbaiki agar air hujan dapat terserap lebih optimal, sekaligus meminimalkan genangan yang dapat memperparah suhu panas di kawasan padat penduduk. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya mitigasi iklim yang menyeluruh, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas lingkungan di ibu kota.
Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Pinggir Jalan Kalideres, Pejalan Kena Tabrak Truk
Kesiapsiagaan Dan Edukasi Masyarakat

Pemerintah terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi dampak cuaca panas. Tidak hanya dari sisi infrastruktur dan lingkungan, namun juga pemantauan kondisi kesehatan warga secara intensif. Layanan kesehatan diperkuat untuk merespons cepat gejala panas ekstrem.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan penderita penyakit kronis. Pemerintah juga menyediakan akses informasi lewat berbagai kanal resmi, seperti aplikasi JAKI dan media sosial Pemprov DKI.
Upaya edukasi mengajak warga menyesuaikan aktivitas, menghidrasi diri dengan cukup, serta menggunakan pelindung seperti topi dan tabir surya. Sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat mampu mengantisipasi dan mengurangi dampak panas tanpa menimbulkan kepanikan.
Komitmen Pemprov Hadapi Perubahan Iklim
Langkah gubernur Pramono Anung dalam mitigasi cuaca panas merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Pemprov DKI Jakarta menghadapi tantangan perubahan iklim global. Penanganan cuaca ekstrem tidak hanya reaktif, tetapi juga adaptif dan berkelanjutan.
Program modifikasi cuaca, peningkatan kesiapan fasilitas kesehatan, edukasi masyarakat, dan penghijauan kota adalah kolaborasi strategis untuk memperkuat ketahanan ibu kota. Pemprov berharap semua pihak ikut berperan aktif menjaga lingkungan dan kesehatan publik.
Melalui upaya terintegrasi tersebut, Jakarta diharapkan mampu melindungi warganya dari ancaman gelombang panas ekstrem sekaligus menjadi contoh penanganan adaptasi iklim di wilayah urban yang padat penduduk.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Jakarta kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Jakarta.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari liputan6.com
- Gambar Kedua dari liputan6.com