Gubernur Pramono Anung dorong pemantauan pengembangan teknologi AI dalam Intelligent Traffic Control System (ITCS).
Pemprov DKI Jakarta terus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan solusi inovatif dalam mengatur lalu lintas ibu kota yang padat dan kompleks. Dibawah ini Info Kejadian Jakarta akan membahas mengenai penerapan, manfaat, tantangan, serta harapan dari penggunaan AI dalam pengaturan lalu lintas di Jakarta.
Penerapan AI Dalam Sistem Pengaturan Lalu Lintas Jakarta
Pemprov DKI Jakarta mengadopsi AI untuk mengatur arus lalu lintas melalui sistem ITCS yang memanfaatkan teknologi cerdas. Sistem ini mengumpulkan data lalu lintas secara real-time dari berbagai persimpangan dan menganalisisnya untuk mengatur lampu lalu lintas secara adaptif.
AI memungkinkan penyesuaian durasi lampu merah dan hijau berdasarkan jumlah kendaraan dan jenisnya, sehingga mengoptimalkan kelancaran dan mengurangi kemacetan. Integrasi teknologi ini merupakan langkah penting dalam modernisasi pengaturan transportasi ibu kota.
Dampak Positif Penggunaan ITCS Berbasis AI
Penerapan AI dalam ITCS menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan lalu lintas di Jakarta. Berdasarkan data terbaru, Jakarta berhasil meningkatkan peringkat kemacetan dari posisi ke-30 menjadi ke-90 dalam TomTom Traffic Index.
Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan AI berkontribusi dalam mengurangi waktu tunggu dan memperlancar arus kendaraan di persimpangan sibuk. Dengan respon waktu yang lebih cepat dan adaptif, sistem ini membantu menurunkan tingkat kepadatan lalu lintas sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendara.
Baca Juga:
Monitoring Langsung Oleh Gubernur Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara rutin memantau langsung operasional ITCS di pusat kendali lalu lintas Jakarta. Ia memberikan apresiasi atas implementasi teknologi AI yang mulai menunjukkan hasil membaik dalam pengaturan arus lalu lintas.
Namun, Pramono juga menekankan perlunya peningkatan sistem agar dapat mengatasi kemacetan secara lebih efektif dan menyeluruh. Pengawasan langsung tersebut memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan teknologi ini berjalan optimal sesuai kebutuhan warga ibu kota.
Tantangan & Ruang Pengembangan Sistem AI
Walaupun ITCS berbasis AI memberikan hasil positif, masih terdapat berbagai tantangan dalam pengembangan sistem. Saat ini baru 65 dari 321 persimpangan di Jakarta yang menggunakan teknologi ini, sehingga cakupannya masih terbatas.
Selain itu, sistem perlu terus diperbarui agar mampu mengantisipasi dinamika volume kendaraan yang berubah cepat setiap saat. Pemprov DKI berupaya meningkatkan cakupan dan kemampuan algoritma AI agar pengaturan lalu lintas bisa lebih efisien serta adaptif di seluruh sudut kota.
Teknologi AI dan Data Besar Dalam Pengaturan Lalu Lintas
Sistem ITCS memanfaatkan data besar termasuk data internal dari Google untuk mengatur timing lampu lalu lintas secara adaptif. Algoritma AI mengolah berbagai data volume kendaraan, pola penggunaan jalan, serta kondisi lalu lintas lainnya, memberikan respons yang cepat dan akurat.
Dengan teknologi big data, sistem dapat mengantisipasi lonjakan kendaraan dan menyesuaikan pengaturan lampu secara real-time. Pendekatan ini meningkatkan efektivitas pengelolaan arus lalu lintas dalam kota dengan kepadatan tinggi seperti Jakarta.
Kesimpulan
Gubernur Pramono Anung dorong pengembangan teknologi AI ini dapat terus memperbaiki kondisi lalu lintas, mengurangi kemacetan, dan mempercepat mobilitas warga. Gubernur Pramono Anung menargetkan sistem AI yang semakin cerdas dan adaptif mampu memprediksi serta mengelola arus kendaraan secara dinamis.
Kolaborasi antara teknologi, data, dan kebijakan transportasi terintegrasi akan menjadikan Jakarta kota yang lebih ramah pengguna jalan dan modern. Masa depan pengaturan lalu lintas yang berbasis AI diyakini menghadirkan efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat.
Untuk informasi lengkap dan terkini mengenai berbagai kejadian penting di Jakarta, termasuk aksi buruh, aturan lalu lintas, dan event kota, kunjungi sumber berita terpercaya Info Kejadian Jakarta berikut ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari megapolitan.kompas.com
- Gambar Kedua dari viva.co.id