Posted in

Kisah Cinta Berakhir Bui, Pria Di Cengkareng Curi Motor Dan Ponsel Kekasihnya

Hubungan asmara seringkali diwarnai dinamika yang tak terduga, namun kasus di Cengkareng, Jakarta Barat, ini sungguh di luar nalar. ​

Kisah Cinta Berakhir Bui, Pria Di Cengkareng Curi Motor Dan Ponsel Kekasihnya

Seorang pria berinisial RA (25) harus berurusan dengan hukum setelah diduga melakukan pencurian dan penggelapan barang milik kekasihnya sendiri.​ Kejadian ini menjadi sorotan, bukan hanya karena melibatkan pasangan, tetapi juga kronologi yang cukup dramatis, mulai dari pertemuan romantis hingga berakhir dengan pelarian dan penangkapan.

Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Jakarta.

Awal Mula Kasus Cinta Dan Pengkhianatan

RA (25) ditangkap atas dugaan pencurian dengan pemberatan dan penggelapan. Penangkapan dilakukan oleh Unit V Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan di Ruko Mutiara Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Informasi ini dikonfirmasi oleh AKP Bima Sakti, Kepala Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Bima Sakti menjelaskan bahwa RA ditangkap tanpa perlawanan. Ia diduga mencuri ponsel dan sepeda motor milik korban, kemudian meminta sejumlah uang agar barang curian tersebut dikembalikan. Kasus ini bermula dari hubungan asmara antara pelaku dan korban, yang keduanya berprofesi sebagai perawat anak selama setahun.

Setelah RA mengundurkan diri dari pekerjaannya, hubungan mereka berlanjut. Peristiwa pencurian terjadi setelah keduanya menginap di sebuah hotel di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 3 September 2025. Di sanalah RA melihat kesempatan untuk mengambil barang-barang berharga kekasihnya.

Modus Operandi Dan Pelarian Pelaku

Di malam kedua menginap di hotel, RA mengambil ponsel dan sepeda motor milik kekasihnya. Korban baru menyadari kehilangan saat bangun tidur, mendapati ponsel Samsung Galaxy A35 miliknya raib. Kecurigaan semakin kuat ketika korban memeriksa rekaman CCTV.

Rekaman CCTV menunjukkan RA membawa kabur sepeda motor milik korban. Setelah melakukan aksinya, RA langsung melarikan diri ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Di Cikarang, ia dengan cepat mencari pembeli untuk barang-barang curian tersebut.

Bima Sakti mengungkapkan bahwa RA menjual motor dan ponsel melalui marketplace di Facebook. Hasil penjualan senilai Rp 5 juta kemudian digunakan untuk melarikan diri ke Yogyakarta. Ini menunjukkan perencanaan yang cukup matang dari pelaku untuk menghindari jejak.

Baca Juga: ​Polres Metro Jaktim Bekuk Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Amankan 26 Kg Ganja Dari Medan​

Jejak Pelaku Hingga Penangkapan

Kisah Cinta Berakhir Bui, Pria Di Cengkareng Curi Motor Dan Ponsel Kekasihnya

Setelah berhasil menjual barang curian, RA menggunakan uangnya untuk menuju Yogyakarta. Ia menghabiskan sekitar satu minggu di kota tersebut dengan harapan bisa mencari pekerjaan baru. Namun, keberuntungan tidak berpihak padanya.

RA tidak kunjung mendapatkan pekerjaan selama di Yogyakarta, dan uang hasil penjualan motor serta ponsel pun habis. Kehabisan dana ini mungkin menjadi salah satu faktor yang membatasi pelariannya lebih jauh atau lebih lama. Pihak kepolisian terus melacak keberadaannya.

Penangkapan RA akhirnya dilakukan tanpa perlawanan. Lokasi penangkapan di Cengkareng menunjukkan bahwa RA akhirnya kembali ke wilayah Jakarta, kemungkinan karena kehabisan opsi. Kasus ini menyoroti risiko kepercayaan dalam hubungan pribadi dan kejahatan yang muncul dari kesempatan.

Dampak Dan Pelajaran Dari Kasus Ini

Kasus RA menjadi pengingat penting tentang kerentanan terhadap tindak kejahatan, bahkan dari orang terdekat. Kehilangan barang berharga dan pengkhianatan kepercayaan tentu menimbulkan kerugian ganda bagi korban. Hukum akan menindak tegas tindakan pencurian dan penggelapan ini.

Penangkapan yang cepat oleh pihak kepolisian menunjukkan efektivitas penegakan hukum dalam merespons laporan masyarakat. Kerja keras Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan patut diacungi jempol karena berhasil membekuk pelaku tanpa perlawanan berarti.

Pelajaran dari kasus ini adalah pentingnya kehati-hatian dalam setiap hubungan, serta perlunya perlindungan terhadap aset pribadi. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan segera melapor jika mengalami tindak kejahatan serupa.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Jakarta kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Jakarta.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari topikseru.com
  2. Gambar Kedua dari tribunnews.com